Untuk meningkatkan keterampilan kepenulisan, puluhan petugas kesehatan mengikuti Pelatihan Jurnalistik di Aula Puskesmas Rembang I (1-2/12 2014). Pelatihan kepenulisan yang diikuti oleh perwakilan dari 16 puskesmas se-kabupaten Rembang tersebut diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang bekerjasama dengan bagian Humas Setda Rembang.

Mushlihah, SKM, MKes. Kepala Seksi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kab. Rembang selaku penyelenggara, mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan jurnalistik bagi petugas kesehatan khususnya di puskesmas dan dinas kesehatan. Hal ini diperlukan untuk memenuhi salah satu kewajiban institusi pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu metode pelatihan berupa pemaparan teori jurnalistik dan juga praktek menulis.

Sementara itu Kasubbag Pemberitaan Humas Setda, Sudharmadji, SSos. yang menjadi nara sumber menyampaikan bahwa menulis adalah ilmu terapan yang perlu terus diasah dan dipraktekkan. Akan sulit bagi seseorang untuk mahir menulis tanpa mempraktekkan ilmu yang dimiliki. Beliau juga menyampaikan beberapa tips dalam menulis diantaranya adalah

Dalam kesempatan lain Djamal AG yang juga menjadi nara sumber menyampaikan bahwa seorang apalagi pejabat tidak perlu takut akan mendapatkan masalah apabila dimintai keterangan oleh wartawan. Tugas kuli tinta adalah untuk mendapatkan informasi dan seorang yang diwawancara memiliki hak untuk memberikan informasi atau menyimpan informasi yang dianggap tidak layak untuk disampaikan.

Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan selama dua hari tersebut. Setiap peserta diberi tugas untuk membuat sebuah tulisan dengan tema bebas untuk kemudian dianalisa oleh narasumber. Harapannya nanti semua yang hadir dapat membuat tulisan dengan baik guna membantu promosi kesehatan kepada masyarakat seluas luasnya. (sw)

sumber: http://dinkes.rembangkab.go.id/index.php/berita/205-perluas-media-informasi-kesehatan-petugas-dipersenjatai-ilmu-jurnalistik